Senin, 02 Desember 2013

Perbedaan Kabel Straight dan Kabel Cross



1.   Kabel Straight
Kabel dengan kombinasi ini digunakan untuk koneksi antar perangkat yang berbeda jenis, seperti antara komputer ke switch, komputer ke hub/bridge, router ke switch, router ke bridge dsb. kombinasi warnanya dapat kita lihat pada gambar berikut :


2.   Kabel Crossover
Kabel dengan kombinasi ini adalah diperuntukkan untuk koneksi peer to peer antara perangkat yang sejenis. Contohnya dari komputer ke komputer, dari komputer ke router, dari switch ke switch dsb.
Kombinasi warnanya dapat kita lihat pada gambar berikut ini :



Adapun kombinasi warna diatas adalah berdasarkan apa yang awam digunakanan oleh teknisi dan engineer jaringan yang ada di dunia ini. Hal diatas memudahkan teknisi atau engineer lain dalam memperbaiki jaringan yang telah ada sebelumnya.

Untuk contoh pemakaiannya :
Jika ada 5 perangkat komputer yang akan dihubungkan ke satu switch/hub maka kabel yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke perangkat switch/hub adalah Kabel Straight Through,tapi jika anda hanya ingin menghubungkan satu pc ke pc yang lain (pc ke notebook, atau notebook ke notebook) ,maka anda seharusnya menggunakan Kabel Crossover.

Untuk tipe cross itu digunakan untuk menyambungkan langsung antar dua PC, atau yang umumnya digunakan untuk menyambungkan antar hub. (misalnya karena colokan di hubnya kurang). Cara pemasangannya juga sebenarnya mudah, sama seperti tipe straight, pin yang digunakan juga sebenarnya hanya 4 pin saja, yaitu pin 1, 2, 3 dan 6. Yang berbeda adalah cara pasangnya. Kalau pada tipe cross, pin 1 disambungkan ke pin 3 ujung yang lain, pin 2 ke 6, pin 3 ke 1 dan pin 6 ke 2. Praktisnya begini, pada ujung pertama Anda bisa susun pinnya sesuai standar untuk yang tipe “straight”, sementara itu di ujung yang lain Anda susun pinnya sesuai standar buat tipe “cross”. Masih bingung? Begini cara mudahnya, ujung pertama:
1.            oranye muda
2.            oranye tua
3.            hijau muda
4.            biru muda
5.            biru tua
6.            hijau tua
7.            coklat muda
8.            coklat tua
Maka di ujung yang lain harus dibuat:
1.            hijau muda
2.            hijau tua
3.            orange muda
4.            biru muda
5.            biru tua
6.            orange tua
7.            coklat muda
8.            coklat tua
Cara-cara mudah mempraktikkan Kabel Straight dan Kabel Cross:
1.    Siapkan Kabel UTP, 1 meter dan konektor sebanyak 4 buah.
2.    Potong kabel UTP menjadi 2 bagian.
3.    Bagian pertama digunakan untuk membuat kabel Cross dan kedua untuk kabel straight.
4.    Kabel cross (urutan warna atas dan bawah : Berbeda), sedangkan Kabel straight (urutan warna atas dan bawah : Sama).
5.    Langkah-langkah yang harus dilakukan:
a.    Pembungkus kabel UTP dilepas sesuai dengan ukuran konektor.
b.    Didalam kabel UTP terdapat banyak kabel berwarna
c.    Urutkan kabel sesuai warna untuk dimasukkan kedalam konektor:
PO O PH B PB H PC C
PH H PO B PB O PC C
d.    Lalu kabel dijepit, agar tidak mudah lepas dengan menggunakan Crimping Tang, sampai bunyi “klik”.
e.    Tarik kabel untuk memastikan kabel tidak mudah lepas.
f.     Lalu kabel di tes menggunakan Kabel Tester, untuk mengetahui kabel tersebuat dapat berfungsi dengan baik.

Susunan kabel berdasar TX dan RX
Crossover / cross cable adalah kabel yang secara manual maping signal output pada satu konektor ke input di konektor yang satu nya lagi atau TX + dari satu konektor di Maping ke RX + di konektor yang lain dan TX – di konektor yang satu ke RX – di konektor yang lain.

Fungsi Urutan Kabel TX-RX

Cross cable, biasa dipakai untuk koneksi dari PC to PC / PC to Router, Pokoknya semua koneksi dari alat yang biasanya koneksi melalui switch atau hub tetapi dipasang secara langsung.
Straight cable, anda tidak perlu repot memikirkan cross over anda cukup menyamakan posisi kabel di satu sisi dengan sisi lainnya. Straight cable biasa dipakai untuk koneksi dari PC to Hub / Swicth atau sebaliknya.


Tahukah Anda fungsi masing-masing warna pada kabel UTP??

Yang mana tiap warna memiliki fungsi yang berbeda meskipun sama-sama untuk menghantarkan paket data.
  1. Orange : memiliki fungsi sebagai media penghantar paket data.
  2. Putih orange : memiliki fungsi sebagai media penghantar paket data.
  3. Hijau : memiliki fungsi sebagai media penghantar paket data.
  4. Putih Hijau : memiliki fungsi sebagai media penghantar paket data.
  5. Biru : memiliki fungsi sebagai media penghantar paket suara.
  6. Putih Biru : memiliki fungsi sebagai media penghantar paket suara.
  7. Coklat : memiliki fungsi untuk menghantarkan tegangan DC.
  8. Putih Coklat : memiliki fungsi untuk menghantarkan tegangan DC.

Disini membuktikan bahwa tidak semua kabel warna tersebut ada yang berfungsi contohnya adalah warna Putih, karena putih bersifat netral ia akan berfungsi apabila di gabungkan dengan warna lain seperti warna Biru, Coklat, Orange, dan Hijau.
Dalam pemasangan kabel UTP pada local network terdapat dua cara instalasi yaitu dengan metode Cross dan Straight. Hal ini menjadikan kabel UTP seperti memiliki dua jenis kabel yang berbeda, padahal sebenarnya hanya susunan urutan warnanya saja yang berbeda, sedangkan kalau kita mau menggunakannya dapat dengan mengubah susunan warna tersebut sesuai keperluan.

2 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus