Kamis, 29 Agustus 2013

The History of University of Muhammadiyah Malang

logo_umm

images
The University of Muhammadiyah Malang was found in 1964 and initiated by the figure of Muhammadiyah Leadership in Malang.

At the beginning the University of Muhammadiyah Malang (UMM) was affiliated with the University of Muhammadiyah Jakarta established by Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Jakarta with the Deed of Notary R.Sihojo Wongsowidjojo in Jakarta No. 71 on June 19 1963.

At that time the University of Muhammadiyah Malang had three faculties: Faculty of EconomicsFaculty of Law, and the Faculty of Teacher Training and Education which included the Islamic Education Department.
The three faculties obtained the registered status from Education and Culture Ministry,Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, in 1966 by the Decree Number 68/B-Swt/p/1966 dated December 30 1966.


Rabu, 28 Agustus 2013

Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Dampaknya


 “Sejarah tertulis berisi rekaman yang sangat sporadis dan tidak lengkap”, demikian Gordon Childe menulis, “tentang apa yang telah manusia lakukan di berbagai belahan dunia selama lima ribu tahun terakhir”. Idealnya sejarah adalah rekaman tentang semua rentetan peristiwa yang telah terjadi, yang berfungsi sebagai pengungkap segala sesuatu sesuai dengan fakta yang ada tanpa distorsi sedikitpun, tetapi pada kenyataannya ia hanya mengungkap sebagian rentetan peristiwa tersebut dan tidak bisa lepas sepenuhnya dari rekayasa yang biasanya dilakukan oleh penguasa politik.
Di dalam sejarah, ada juga yang bernama sejarah ilmu, dan pada dasarnya merupakan sejarah pikiran umat manusia yang terlepas dari asal usul kebangsaan maupun asal mula negara, dan pembagian lintasan sejarah ilmu yang paling tepat adalah menurut urutan waktu dan bukan berdasarkan pembagian negara, lintasan sejarah ilmu terbaik mengikuti pembagian kurun waktu dari satu zaman yang terdahulu ke zaman berikutnya.
Sebelum memaparkan sejarah ilmu pengetahuan, di sini akan di jelaskan secara singkat perbedaan antara pengetahuan dan ilmu agar tidak terjadi kesalahpahaman. Ilmu adalah bagian dari pengetahuan yang terklasifikasi, tersistem, terstruktur, dan terukur serta dapat dibuktikan kebenarannya secara empiris. Sementara itu, pengetahuan adalah keseluruhan pengetahuan yang belum tersusun, baik mengenai metafisik maupun fisik. Dapat juga dikatakan pengetahuan adalah informasi yang berupa common sense, sedangkan ilmu sudah merupakan bagian yang lebih tinggi dari itu karena memiliki metode dan mekanisme tertentu. Jadi ilmu lebih khusus daripada pengetahuan, tetapi tidak berarti semua ilmu adalah pengetahuan

tahapan periodisasi perkembangan ilmu, tahapan tahapan tersebut di antaranya :
  • Ilmu pengetahuan pada zaman purba
  • Ilmu pengetahuan pada zaman yunani kuno
  • Ilmu pengetahuan pada zaman abad pertengahan
  • Ilmu pengetahuan pada Zaman Renaissance
  • Ilmu pengetahuan pada zaman kontemporer



Perkembangan IT di Indonesia dan Dampaknya

220px-STS-7_PALABA-B1_deploy
Sejak tahun 1976, Indonesia telah memasuki era indormasi modern dengan beroperasinya SKSD PALAPA I. Di era informasi ini, Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi memegang peranan sebagai teknologi kunci (enabler technology). Perkembangan Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat, termasuk dalam dunia pendidikan. Dengan perkembangan Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi yang sangat pesat ini, mau Teknologi Informasidak mau, siap ataupun Teknologi Informasidak siap, akan semakin deras mengalirkan informasi dengan segala dampak posisi Teknologi Informasif dan negaTeknologi Informasifnya ke masyarakat Indonesia. Perkembangan Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi memperlihatkan bermunculannya berbagai jenis kegiatan yang berbasis pada teknologi ini, termasuk dalam dunia pendidikan. Seperti Teknologi Informasi penggunaan e-learning, e-library, e-education Teknologi Informasion, e-mail, e-laboratory, dan lainnya. Seperti Teknologi Informasi ramalan dan pandangan para cendikiawan tentang pendidikan di masa depan bahwa dengan masuknya pengaruh globalisasi, pendidikan masa mendatang akan lebih bersifat terbuka dan dua arah, beragam, mulTeknologi Informasidisipliner, serta terkait pada produkTeknologi Informasivitas kerja “saat itu juga” dan kompeTeknologi InformasiTeknologi Informasif. Dalam kehidupan kita dimasa mendatang, sektor teknologi informasi dan telekomunikasi merupakan sektor yang paling dominan. Siapa saja yang menguasai teknologi ini, maka dia akan menjadi pemimpin dalam dunianya.